Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS YUNANI: Konflik Horisontal Membayangi Negeri Para Dewa

Yunani bisa mendekat ke kekacauan, bahkan kerusuhan, kecuali segera dicapai kesepakatan mengenai utang baru, kata kepala bank sentral Prancis Christian Noyer seperti dikutip AFP.
Warga Yunani merayakan kemenangan memilih No di Athena, Minggu (5/7/2015)./REUTERS
Warga Yunani merayakan kemenangan memilih No di Athena, Minggu (5/7/2015)./REUTERS

Bisnis.com, PARIS - Yunani bisa mendekat ke kekacauan, bahkan kerusuhan, kecuali segera dicapai kesepakatan mengenai utang baru, kata kepala bank sentral Prancis Christian Noyer seperti dikutip AFP.

"Perekonomian Yunani ada di ambang malapetaka. Kesepakatan mutlak dicapai Minggu karena akan sangat terlambat jika setelah itu dan akibatnya akan serius," kata dia kepada radio Prancis.

Dia bahkan mengatakan kondisi ini akan mengantarkan Yunani kepada kerusuhan dan kekacauan.

Sementara itu, Reuters melaporkan Tiongkok memastikan gagal bayar utang Yunani tak akan mempengaruhinya karena investasi Tiongkok di Yunani terbatas.

Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Shen Danyang mengatakan Tiongkok telah membenamkan investasi 1,3 miliar dolar AS di Yunani dengan terkonsentrasi pada perkapalan dan telekomunikasi.

Angka itu tidak besar, kata Harian Rakyat.

"Tiongkok berharap situasi ekonomi di Yunani teratasi dan meningkat," kata Shen.

Tiongkok berulang kali mengatakan ingin melihat Uni Eropa yang bersatu padu dan euro yang kuat yang memasukkan Yunani sebagai bagiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper