Bisnis.com, SURABAYA – Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) berencana menghapus atraksi satwa yang dianggap tidak sesuai dengan tingkah laku satwa saat berada di alam liar.
Humas KBS Ryan Adi Djauhari mengatakan rencana tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung tetapi harus perlahan mengurangi karena selama ini pertunjukan satwa menjadi salah satu tujuan pengunjung untuk datang.
“Butuh sosialisasi ke masyarakat agar memahami hal ini secara pelan-pelan,” katanya Selasa (7/7/2015).
Saat ini, KBS pun sudah mulai menghapus atraksi atau pertunjukan satwa beruang madu dan orang utan. Untuk menunggang kuda, unta dan gajah masih diterapkan di KBS pada waktu tertentu.
KBS juga akan merevitalisasi kandang-kadangnya dengan desain menyerupai kehidupan alam liar. Selain agar satwa bisa bergerak bebas, hal tersebut juga sebagai edukasi kepada pengujung tentang kehidupan asli satwa yang sebenarnya.