Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WABAH MERS: Bagi Yang Berencana ke Korsel, Ikuti Arahan ini

Masyarakat Indonesia yang berniat mengunjungi Korea Selatan, diimbau untuk mewaspadai virus korona penyebab MERS-Cov.
Virus Corona penyebab sindrom pernapasan MERS/bbc.co.uk
Virus Corona penyebab sindrom pernapasan MERS/bbc.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia yang berniat mengunjungi Korea Selatan, diimbau untuk mewaspadai penyebaran virus korona penyebab MERS-Cov.

Tercatat sudah sekitar 122 warga Korsel yang terjangkit MERS-Cov dan kini sedang dalam pengawasan ketat otoritas setempat.

Menyikapi situasi terkini tersebut, Kementerian Kesehatan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia.

"Setiap orang saat ini bebas saja datang ke Korsel, belum ada pembatasan namun tetap harus waspada," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama.

Dia menambahkan, ada sejumlah anjuran bagi masyarakat Indonesia yang akan bepergian ke Korsel dalam waktu dekat ini.

Pertama, selalu rajin cuci tangan pakai sabun karena sudah terbukti kegiatan ini menurunkan penularan MERS-CoV

Kedua, selain itu, karena MERS-CoV lebih banyak terjadi pada mereka yang ada sakit kronik sebelumnya seperti paru, jantung, hipertensi dan lain sebagainya maka kalau memang ada penyakit sebelum berangkat ke Korsel diperiksakan dulu oleh dokter di Tanah Air, cek keadaannya kini dan bawa obatnya.

Ketiga, selama di Korsel batasi kontak dengan mereka yang ada gangguan pernapasan, seperti Influenza Like Illness, dan batasi kunjungan ke klinik atau rumah sakit yang menangani MERS-CoV.

Keempat, selama di Korsel dan apabila 14 hari sesudah kembali ke Indonesia ada keluhan batuk, pilek, panas dan keluhan pernapasan lain, maka segera menghubungi petugas kesehatan dan sampaikan riwayat kunjungan ke Korsel.

Kelima, selalu ikuti perkembangan keadaan MERS-CoV di Korsel dari waktu ke waktu, dan kemudian ikuti rekomendasi yang nanti mungkin akan dikeluarkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper