\Bisnis.com,SEMARANG—Melonjaknya harga beberapa komoditas pangan menjelang Ramadan menyebabkan inflasi pada Mei 2015 di Jawa Tengah sebesar 0,51% dibandingkan dengan bulan sebelumnya 0,17%.
Dari angka inflasi tersebut, Badan Pusat Statistik Jateng mencatat Indeksi Harga Konsumen (IHK) pada Mei sebesar 118,45 lebih tinggi dibandingkan April 2015 yang mengalami inflasi sebesar 0,17% dengan IHK sebesar 117,85.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng Jam Jam Zamachsyari menyatakan kenaikan harga komoditas karena siklus tahunan menjelang Ramadan dan Lebaran. Adapun, komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah bawang merah, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan bawang putih.
Selain itu, penyebab inflasi dipengaruhi kenaikan harga gula pasir, rokok kretek filter, mobil, bahan bakar rumah tangga, beras, bensin, tarif listrik, cabai hijau, rokok kretek, terong panjang, sawi hijau, kol putih/kubis, petai, pisang, shampo, blus, baju kaos berkerah dan tas sekolah.
“Komoditas pangan memberikan kontribusi terbanyak penyumbang inflasi,” terangnya dalam keterangan resminya, Senin (1/6/2015).
Selain kenaikan, ujar Jam Jam, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain jeruk, semen, minyak goreng, besi beton, buncis, anggur, wortel, kentang, melon, kangkung, jagung muda, batu bata/bata tela, laptop/notebook, kulkas/lemari es, cumi-cumi, gurame, daging sapi, kelapa, daging babi dan minuman kesegaran.