Kabar24.com, JAKARTA - Beredarnya video porno bocah di bawah umur yang menggegerkan warga Sidoarjo dan Surabaya mengundang perhatian Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
JK meminta kepolisian mengusut dalang penyebar dan pelaku perekaman video porno bocah di bawah umur yang beredar.
Video itu diduga dibuat di Jawa Timur. Musababnya, terdengar logat dan bahasa Jawa dalam video itu.
"Siapa yang suka adanya video porno, semua orang pasti tidak suka kan," kata JK di kantornya, Kamis (28/5).
"Polisi sedang mencari siapa yang bikin itu," ujarnya.
Sebelumnya, beredar video porno bocah. Video itu sempat menggegerkan Sidoarjo dan Surabaya, Jawa Timur. Dalam video itu dua orang bocah diarahkan untuk melalukan hubungan suami-istri.
Perekam video itu mengarahkan dua bocah untuk melakukannya di sebuah lapangan. Dalam adegan itu, kamera menunjukkan bahwa aksi itu dipertontonkan dengan bocah lain.
JK meminta polisi menindak tegas para pelaku yang terlibat.