Kabar24.com, JAKARTA - Terkait praktek jual beli ijazah Universitas Berkley yang dilaporkan oleh sekelompok pengajar dan pegawai Universitas PGRI Kupang yang menduga gelar palsu doktor Samuel Haning, rektor universitas tersebut, ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.
Atas laporan tersebut, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir akan memastikan langsung tentang keabsahan gelar doktor yang dipersoalkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
"Tanggal 1 Juni nanti saya akan kesana langsung menindaklanjuti laporan tersebut," Ujar M. Nasir di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Menurut Nasir, terdapat 187 alumny Universitas tersebut yang masih belum jelas keabsahan ijazahnya. "Yang baru ditindak itu yang di Kupang sudah di copot dari jabatannya dari rektor," ucapnya.
Selanjutnya, alumni Universitas Berkley lainnya akan diselidiki kembali. "Sebanyak 187 lulusannya yang kami tahu, ternyata menduduki jabatan strategis baik di pemerintahan maupun di perusahaan. Ini yang nanti akan kita tangani," pungkasnya. []