Kabar24.com, ISLAMABAD- Helikopter militer Pakistan yang membawa sejumlah diplomat asing menuju ke tempat acara peluncuran suatu proyek di Pakistan, jatuh pada Jumat (8/5/2015) dan mengakibatkan enam korban jiwa termasuk duta besar Norwegia dan Filipina serta istri duta besar Malaysia dan Indonesia, kata militer seperti dikutip Reuters.
Perdana Menteri Nawaz Sharif menuju Gilgit, daerah pegunungan di utara dengan pesawat yang berbeda, untuk meluncurkan dua proyek di tempat tersebut.
Nawaz Sharif segera kembali ke Islamabad setelah kecelakaan terjadi.
Juru bicara militer Asim Bajwa mengatakan melalui akun Twitter bahwa empat warga asing dan dua pilot meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Dia mengatakan bahwa Duta Besar Polandia dan Belanda mengalami cedera dalam musibah tersebut. Namun dia tidak menjelaskan penyebab dari kecelakaan tersebut.
Media mengatakan terdapat 11 warga asing dan enam warga Pakistan menumpang helikopter M-17 yang jatuh di atas sekolah di Gilgit dan kemudian terbakar.
Kelompok militan Taliban Pakistan mengatakan mereka telah menembak jatuh sebuah helikopter dengan menggunakan misil, dan menambahkan mereka berharap telah menembak pesawat yang ditumpangi Sharif.
"Nawaz Sharif dan para sekutunya adalah target utama kami," kata juru bicara Taliban Muhammad Khurasani melalui pernyataan lewat email, dikutip Reuters.
Namun kelompok militan itu tidak beroperasi di wilayah Gilgit dan sering kali mengklaim bertanggung jawab terhadap insiden yang sebenarnya tidak memiliki kaitan dengan mereka.