Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah helikopter pemadam kebakaran di Korea Selatan jatuh pada Minggu (6/4/2025).
Bersasarkan laporan kantor berita Yonhap, dilansir dari Reuters, sebuah helikopter mengalami kecelakaan saat membantu memadamkan kebkaran hutan di tenggara kota Daegu. Nahas, helikopter itu jatuh di tengah tugas.
Pilot helikopter tersebut tewas akibat kecelakaan. Otoritas Korea Selatan melakukan penyelamatan sembari terus berupaya memadamkan si jago merah.
Korea Selatan mengalami bencana kebakaran hutan terburuk, yang menewaskan setidaknya 30 orang. Rumah-rumah warga dan bangunan di sekitaran hutan hangus dilahap api.
Dilansir dari Reuters, lebih dari 33.000 hektare hutan telah terbakar. Kondisi itu melampaui kebakaran hutan yang terjadi pada Maret 2000, dengan total 24.000 hektare hangus terbakar.
Api pertama kali muncul di wilayah Uiseong, kemudian dengan cepat menyebar ke arah timur, hampir mencapai pesisir akibat embusan angin kencang dan kondisi kering yang memperburuk situasi.
Baca Juga
“Kita berada dalam kondisi kritis secara nasional dengan banyaknya korban akibat penyebaran api yang luar biasa cepat,” kata Plt. Presiden Korea Selatan Han Duck-soo dalam rapat tanggap darurat pemerintah.
Untuk mempercepat upaya pemadaman, militer telah mengalokasikan bahan bakar penerbangan guna memastikan helikopter pemadam dapat terus beroperasi.
Kementerian Keselamatan Korea Selatan melaporkan lebih dari 120 helikopter telah dikerahkan di tiga wilayah utama yang terdampak. Mengingat kondisi geografis Korea Selatan yang didominasi pegunungan, helikopter menjadi alat utama dalam penanggulangan kebakaran hutan.