Kabar24.com, JAKARTA-- Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki menantang seluruh perempuan Indonesia untuk mendaftarkan diri menjadi pimpinan KPK.
Kesempatan itu bisa dimanfaatkan saat pergantian pimpinan KPK yang akan dilaksanakan pada akhir bulan Desember 2015 nanti.
Menurut Ruki, perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting untuk dapat mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
"Akhir Desember 2015, akan terjadi pergantian pimpinan. Saya menantang kaum perempuan untuk mendaftar menjadi pimpinan KPK," tutur Ruki saat pidato di acara Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK), di Gedung KPK Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Ruki mengakui bahwa pihaknya selama ini sering melakukan pelatihan antikorupsi terhadap seluruh perempuan di Indonesia di antaranya di DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Lombok Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Papua, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
Dari pelatihan yang sering dilakukan tersebut, seluruh perempuan di Indonesia menurut Ruki telah menunjukkan dampak positif dan dinilai dapat membantu dan berperan dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
"KPK yakin (perempuan) dapat membantu dalam pemberantasan korupsi," tegasnya.