Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRAPERADILAN TERSANGKA KORUPSI: Sidang SDA Ditunda, Ini Sebabnya

Sidang permohonan gugatan praperadilan yang akan diselenggarakan hari ini, Senin (30/3), untuk tersangka mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) akhirnya ditunda Ketua Majelis Hakim Praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Tati Hadiyanti.
Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali selaku pihak penggugat menangis saat mendengarkan putusan Majelis Hakim yang mengabulkan gugatannya terkait PPP, di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015)./Antara-Sigid Kurniawan
Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali selaku pihak penggugat menangis saat mendengarkan putusan Majelis Hakim yang mengabulkan gugatannya terkait PPP, di Pengadilan Tata Usaha Negara, Jakarta Timur, Rabu (25/2/2015)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA -- Sidang permohonan gugatan praperadilan yang akan diselenggarakan hari ini, Senin (30/3), untuk tersangka mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) akhirnya ditunda Ketua Majelis Hakim Praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) Tati Hadiyanti.

Pasalnya, tiga penasihat hukum KPK yang ditugaskan untuk hadir melawan gugatan praperadilan SDA yaitu Nur Chusniah, Natalia Christiantoro, dan Indra Matongbati tidak dapat menunjukkan surat kuasa resmi, yang menyatakan tiga orang tersebut perwakilan dari KPK langsung.

"Surat kuasa asli baru di proses, oleh karena itu sidang belum bisa dilanjutkan," tutur Tati pada Sidang Praperadilan di PN Jaksel, Senin (30/3/2015).

Menurut Tati, sidang akan ditunda hingga besok (31/3) pukul 09.00 WIB pagi dan hingga kuasa hukum KPK yang mewakilinya, dapat menunjukkan surat kuasa resminya langsung dari pimpinan KPK.

"Kita sepakati besok, apakah dari termohon sudah siap?," tanya Tati.

Menanggapi hal tersebut, kuasa hukum KPK, Chusniah menyatakan kesiapannya untuk mempersiapkan surat resmi dari KPK, agar besok (31/3) sidang praperadilan, tidak lagi tertunda dan diulur-ulur.

"Kami akan siapkan (suratnya), besok pagi," tukas Chusniah. 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper