Kabar24.com, JAKARTA--Kepolisian Indonesia menuturkan deportasi 12 dari 16 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga akan bergabung dengan ISIS melalui Turki akan dilakukan pada Selasa (24/3) atau Rabu (25/3).
"Dalam waktu dekat, mungkin sehari atau dua hari ini. Dari 16 orang, yang pertama akan dideportasi 12 orang," kata Wakil Kepala Kepolisian Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Badrodin Haiti, Senin (23/3).
Adapun deportasi empat orang yang merupakan satu keluarga masih terkendala kondisi salah satu perempuan yang dalam kondisi hamil. Setelah dideportasi, 12 WNI tersebut akan diperiksa oleh pihak imigrasi untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
"Setelah sampai di Bandara Soekarno Hatta akan ada hand over. Setelah pemeriksaan di imigrasi, kita akan bawa untuk kita lakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan dalam waktu singkat yang tidak ada pelanggaran pidananya akan kita kembalikan," tuturnya.
Deportasi WNI yang diduga akan bergabung dengan ISIS, kata Badrodin, akan dilakukan oleh pihak Polri, Kemenlu, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme yang mendampingi sejak di Turki.
Sementara itu, Badrodin mengungkapkan saat ini ada delapan warga negara asing terkait ISIS yang diidentifikasi berada di Poso, Sulawesi Tengah. Namun, dia enggan mengungkapkan dari mana asal WNA tersebut.
"Ada delapan, pokoknya kurang dari 10. Saya tidak mau sebutkan asalnya," ujarnya.
Wakapolri: 12 WNI di Turki Segera Dideportasi
Kepolisian Indonesia menuturkan deportasi 12 dari 16 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga akan bergabung dengan ISIS melalui Turki akan dilakukan pada Selasa (24/3) atau Rabu (25/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ana Noviani
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Menakar Nasib Pemilik 24,65% Saham Publik Waskita (WSKT)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
26 menit yang lalu
Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, AKP Dadang Diberhentikan Tidak Hormat
1 jam yang lalu
Prabowo Dorong 18 PSN Selesai Tahun Ini
1 jam yang lalu