Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku sudah menangkap sinyal Taufiqurahman Ruki bakal menjadi pimpinan sementara KPK sejak dua minggu terakhir ini.
Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan penunjukan Ruki oleh Jokowi untuk mengisi kekosongan Abraham Samad dan Bambang Widjajanto tidak mengejutkan. "Nggak bagi saya nggak mengejutkan. Saya sudah menduga dipakai nih [Ruki]," katanya di Gedung Sate, Rabu (18/2/2015).
Menurutnya, sinyal dipakainya Ruki untuk memberesi kriminalisasi yang menimpa KPK sudah tercium dari pola komunikasi dirinya dengan Komisaris Utama BJB tersebut. "Beberapa kali saya telepon di Jakarta terus. "Dimana ini?" "Urusan Jakarta dulu, urusan nasional dulu," katanya, menggambarkan percakapan dengan Ruki.
Aher sendiri mengaku sudah mengontak Ruki setelah ditunjuk menjadi Pimpinan KPK oleh Jokowi. Namun berkali-kali dikontak telepon Ruki tidak pernah diangkat. Ucapan selamat sudah meluncur ke Ruki dari Aher via Whatsapp. "Saya ngerti pasti sekarang lagi sibuk. Biasanya kalau sudah lengang dia akan balas," katanya.
Pihaknya yakin Ruki bisa membereskan persoalan yang sedang merundung KPK saat ini. Sosok Ruki yang tegas dan sudah senior di KPK, dinilainya bisa mengendalikan kecemasan di jajaran internal komisi antirasuah tersebut.
"Saya percaya, beliau paling senior. Cara pandang dia soal pemberantasan korupsi akan efektif, cepat dan wise," katanya.
Menurutnya, dengan senioritas dan pengalamannya di KPK, Ruki diharapkan bisa menuntaskan polemik saat ini dengan bijak dan efektif.