Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Pertempuran dengan Pemberontak, 12 Tewas

Duabelas orang tewas dalam pertempuran antara pemerintah dengan pemberontak di Ukraina Timur, lima diantaranya lima tentara.
Demo warga Krimea/Reuters
Demo warga Krimea/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Sebanyak 12Dorang tewas dalam pertempuran antara pemerintah dengan pemberontak di Ukraina Timur, lima diantaranya  lima tentara.

Pejabat pertahanan Ukraina Volodymyr Polyovyi, seperti diutip Antara, Minggu (8/2/2015),  mengatakan pemberontak memperbesar kekuatan untuk penyerangan lebih lanjut di Debaltseve dan Mariupol.

Pemberontak mengerahkan tank, pasukan bersenjata dan peluncur roket ke daerah Debaltseve dan Granitne, 35 kilometer timurlaut Mariupol, kata Polyovyi.

Debaltseve menjadi pusat pertempuran sengit lebih dari sepekan setelah pasukan pemberontak mencoba mengepung tentara dengan merebut jalur kereta api.

Sementara itu, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Francois Hollande terbang menuju Kiev, Kamis (5/2/2015), guna membentuk rencana perdamaian baru untuk Presiden Ukraina Petro Poroshenko.

Menurut laman berita resmi Ukraina, theinsider.ua, Merkel dan Holande menyarankan Kiev menarik pasukannya dari Debaltseve agar pasukan pemberontak juga memulangkan tentara dari dekat Mariupol.

Namun, menurut sumber pemerintah, yang dikutip laman tersebut, Poroshenko menolak tawaran tersebut.

Selama 24 jam terakhir enam penduduk sipil tewas akibat penembakan yang ditujukan ke daerah kekuasaan pemerintah sementara itu satu warga tewas di perlindungan pemberontak di Donetsk, kata pejabat kedua belah pihak yang bertikai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper