Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad akhirnya angkat bicara terkait dengan tudingan miring yang dialamatkan kepadanya selama ini.
Dia menjawab tudingan terkait dengan foto seronok dan safari politik yang disampaikan oleh politisi PDI P Hasto Kristianto. Selain itu, soal penanganan kasus calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.
Berikut ini poin-poin bantahan Abraham Samad yang dirilis KPK lewat media sosial, Senin (2/2/2015)
1. Penyebaran foto yang seolah-olah adalah Abraham Samad dengan seorang perempuan adalah rekayasa.
2. Foto yang disebut bersama anak purnawirawan TNI, selama menjadi Ketua KPK sering diminta berfoto bersama dalam berbagai kegiatan.
3. Berkaitan pertemuan dengan beberapa pihak, dalam pelaksanaan tugas sebagai Ketua KPK, tak bisa hindari pertemuan dengan sejumlah politisi.
4. Ketua KPK tidak membantah namanya sempat digadang sebagai cawapres. Namun, tidak ada inisiatif untuk mencalonkan diri.
5. Ketua KPK tidak pernah menjanjikan membantu penanganan salah satu kasus yang ditangani KPK.
6. Semua pimpinan KPK telah mempersilahkan pengawasan internal KPK untuk lakukan tindakan yang diperlukan terkait hal tersebut.
7. Laporan yang berkaitan dengan pimpinan KPK saat ini, sulit dibantah bahwa semua erat hubungannya dengan penetapan BG sebagai tersangka.
8. KPK sama sekali tidak ada niat untuk sok dan berada di atas hukum. Apa yang dilakukan saat ini adalah upaya menegakkan hukum.
9. Terkait kasus BG, KPK menjamin bahwa yang dilakukan adalah murni penegakkan hukum.
10. Jika di persidangan Pengadilan Tipikor BG dinyatakan bebas karena tidak adanya bukti yang cukup, Pimpinan KPK bersedia mundur.
Baca ini:
Jika BG Tidak Terbukti Di Pengadilan, Pimpinan KPK Siap Mundur