Kabar24.com, JAKARTA -- Laporan menyangkut pernyataan Menteri Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno yang menyatakan rakyat pendukung KPK tidak jelas telah diterima Bareskrim Polri.
"Tadi siang kita laporan ke Bareskrim," kata Azas Tigor Nainggolan, pelapor yang juga ketua Forum Warga Jakarta, usai keluar dari gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/1/2015).
Selanjutnya dia mengatakan laporannya itu akan menggunakan hasil liputan media masa yang memuat pernyataan Menteri Tedjo sebagai barang buki.
"Bukti print out dan rekaman televisi," katanya.
Dia juga akan mengkomunikasikan hal tersebut ke dewan pers.
Kepada awak media, Tigor menunjukan surat tanda bukti lapor dari Bareskrim bernomor TBL/52/1/2015/Bareskrim.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno didesak meminta maaf atas komentarnya yang menyebut masa pendukung KPK di gedung KPK, Jumat (23/1/2015), sebagai rakyat tidak jelas.
"Ya ada klarifikasi, tapi tidak minta maaf," kata Azas Tigor Nainggolan saat akan melaporkan Menteri Tedjo ke Bareskrim, di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menteri Tedjo telah mengklairifikasi pernyataan kontroversialnya itu.
Menurut dia selain pendukung KPK, ada pula rakyat yang menyatakan dukungan ke Polri.