Bisnis.com, BANDA ACEH -- Pemerintah Provinsi Aceh menetapkan lima rumah sakit regional sebagai rujukan. Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan langkah ini dapat menjadi solusi distribusi penumpukan pasien di RS rujukan provinsi.
Selama ini, sebut Zaini, pelayanan kesehatan di banyak RS di Aceh memang belum maksimal, terutama untuk pasien rujukan. Adapun, kelima RS rujukan regional tersebut yakni RSUD Tjut Nya’ Dhien, Meulaboh, RSUD Dr.Yulidin Away Aceh Selatan, dan RSUD Datu Beru, Takengon. Selain itu, RSUD dr. Fauziah, Biereun serta RSUD Langsa.
"Dari kenyataan ini kami mencari jalan terbaik, sehingga antrian pasien rujukan di RS provinsi bisa teratasi, yakni dengan regionalisasi rujukan. Pasti ada uji kelayakan yakni dari segi fasilitas, aksesibilitas, dukungan anggaran pemda, populasi penduduk dan utilisasi," ucap Zaini, Kamis (22/1/2015).
Kepala Dinas Kesehatan M. Yani menjelaskan regionalisasi RS rujukan memiliki keuntungan lainnya yakni pelayanan yang lebih dekat dan pemanfaatan untuk pendidikan tenaga kesehatan.
"Namun, kami juga sadar, konsekuensi dari kebijakan ini adalah RSUD rujukan harus meningkatkan sistem pelayanannya. Tapi ini penting untuk pemerataan mutu dan pelayanan, apalagi di daerah miskin," pungkas Yani.