Kabar24.com, BOGOR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan jurus untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 2015 antara 5,6%-5,8% saat membuka rapat koordinasi dengan bupati wilayah Sumatra di Istana Bogor hari ini, Kamis (22/1/2015).
SIMAK: Gubernur Ahok Harap PNS DKI Tiru Calo
Target pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya 5,1%. Menurut Presiden pertumbuhan 5,6%-5,8% bukan target yang pesimistis, juga tidak optimistis.
"Saya kira angka yang kita inginkan juga bukan sebuah angka tanpa kalkulasi. Kita bisa sampai angka itu kalau dua hal bisa terpenuhi," jelasnya.
Dua hal tersebut yakni pertama, penyerapan anggaran harus di atas 90%, kedua menggenjot investasi daerah.
Untuk mencapai target penyerapan anggaran, Presiden menarik Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan dikendalikan langsung oleh Presiden supaya realisasi semua Kabupaten/Kota dan Provinsi secara nasional betul-betul tercapai.
Tarik Investor
Kemudian, soal investasi, Presiden mendorong pemerintah daerah gencar menarik investor ramai-ramai menanamkan modal. Dengan segala kemudahan perizinan diharapkan target pertumbuhan bisa diraih.
"Dua investasi, oleh sebab itu investasi di daerah harus didorong agar investasi terus masuk," ujar Jokowi.
Untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi yang dibarengi dengan pelaksanaan agenda prioritas pemerintah, Jokowi berencana melakukan pertemuan dengan bupati/wali kota seluruh Indonesia dua sampai tiga kali dalam setahun.
"Karena otonomi tidak hanya setahun sekali, bisa dua kali bisa tiga kali terutama dalam rangka kita menyamakan visi dan gagasan kita agar nanti pelaksanaan di lapangan tidak ada hambatan," jelas Presiden. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
Menteri Tjahjo: 106 Perda Berpotensi Bermasalah
KOMJEN BADRODIN HAITI: Pendiam, Sederhana, Tak Punya Rekening Gendut