Bisnis.com, JAKARTA--Kelompok milisi Boko Haram menculik 80 orang di wilayah utara Kamerun dan tiga dari mereka ditemukan tewas kemarin di desa Mabass dan Makxy.
Aksi itu terjadi saat pasukan negara tetangga Chad memasuki Kamerun untuk berperang melawan Boko Haram sebagaimana dikutip CNN.com, Senin (19/1/2015).
Namun demikian, pemerintah Kamerun belum dapat dimintai keterangan terkait serangan tersebut.
Ribuan prajurit Chad tiba di Kamerun untuk membantu pasukan lokal dalam menghadapi kelompok milisi tersebut.
Gubernur wilayah Far North Region Kamerun, Mijiyawa Bakary, melaporkan bahwa gelombang pertama pasukan Chad tiba dalam 400 kendaraan dan gelombang kedua akan datang dalam waktu dekat.
"Mereka datang dengan puluhan tank, kendaraan lapis baja dan peralatan militer lainnya," ujar Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamerun, Didier Badjeck.
Beberapa waktu lalu, Boko Haram membunuh seorang wanita yang sedang melahirkan di Baga, Nigeria.
Dalam serangan itu, Boko Haram juga membunuh ratusan orang, termasuk anak-anak.
Organisasi Amnesty International melaporkan bahwa ratusan orang tewas dalam serangan di Baga yang dimulai pada 3 Januari lalu.
Boko Haram disebut menyerang Baga untuk membunuh warga yang membantu militer Nigeria.
