Kabar24.com, JAKARTA-- Kelompok milisi Negara Islam Irak dan suriah (ISIS) membebaskan sedikitnya 200 anggota kaum minoritas Yazidi di wilayah utara Irak yang sebagian besar merupakan kelompok lanjut usia.
Pembebasan itu dilakukan dengan menyerahkan mereka kepada pejabat Kurdistan di dekat kota Kirkuk, Irak. Namun demikian, belum diketahui pasti mengapa ISIS melepaskan mereka. Tahun lalu, ISIS menyerang dan membunuh ratusan anggota komunitas Yazidi di Irak.
Dalam satu pernyataan setelah pembebasan etnis Yazidi, anggota pasukan Kurdi, Sihamee Omar menyatakan bahwa sebagian dari mereka yang dibebaskan berusia di atas 50 tahun dan telah ditawan selama lima bulan sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Senin (19/1/2015).
"Pria dan wanita ini ditahan di Mosul," ujar Khodr Domli, seorang aktivis hak asasi manusia Yazidi. Menurutnya, beberapa dari mereka mengalami luka-luka dan sebagian lagi ada yang menderita sakit jiwa akibat tekanan.
Salah satu anggota Yazidi mengaku sempat khawatir akan dieksekusi saat ISIS meminta ia dan ratusan rekannya menaiki bus. Namun ternyata mereka dibawa ke perbatasan wilayah Hawija dan Kirkuk.
Pasukan Kurdi Peshmerga mengusir militan ISIS di wilayah utara dan barat Irak sebulan lalu. Langkah ini sekaligus mengakhiri pengepungan ISIS terhadap Yazidi di gunung Sinjar. (Kabar24.com)
BACA JUGA:
EKSEKUSI TERPIDANA MATI: Dinilai Catatan Buruk Pemerintahan Jokowi-JK
Ekspor Menguat, tapi Jatim Sulit Suprlus. Ini Penyebabnya
PELINDO III: Persinggahan Kapal Pesiar Mewah Naik 11,5%
