Kabar24.com, JAKARTA- Tragedi kecelakaan pesawat Air Asia yang menewaskan 155 penumpang dan 7 awak pesawat menjadi penutup pahit di penghujung tahun 2014.
Kecelakaan fatal yang menewaskan seluruh orang dalam pesawat tidak hanya terjadi pada pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan QZ8501 tersebut. Namun beberapa kecelakaan fatal juga terjadi lima tahun kebelakang.
Berikut kecelakaan fatal yang dialami beberapa penerbangan di dunia mulai 2010 hingga 2014.
Pada 2010, ensiklopedia online Wikipedia mencatat 27 tragedi dalam dunia penerbangan, di antaranya terdapat tujuh kecelakaan fatal yang menewaskan tidak hanya seluruh penumpang, namun juga awak pesawat terbang.
Senin, 25 Januari - Ethiopian Airlines 409, Boeing 737-800, jatuh di laut Mediterania sesaat setelah tinggal landas dari Beirut Rafic Hariri International Airport, 90 orang dalam pesawat tewas.
Sabtu, 22 Mei - Air India Express 812, Boeing 737-800, kecelakaan terjadi di Mangalore International Airport setelah mengalami "overshooting" di landasan pacu, total 158 orang dalam pesawat tewas.
Minggu, 20 Juni - Cameroon Aéro Service CASA C-212 Aviocar, kecelakaan terjadi di dekat Djoom, Cameroon, 11 orang dalam pesawat tewas.
Rabu, 28 Juli - Airblue 202, Airbus A321, menabrak bukit di Margalla Hills, timur laut Islamabad, dikarenakan cuaca buruk, 146 penumpang dan 6 awak pesawat tewas.
Selasa, 24 Agustus - Agni Air 101, Dornier Do 228, kecelakaan terjadi di dekat Kathmandu, Nepal, akibat cuaca buruk, menewaskan 14 orang dalam pesawat.
Kamis, 4 November - Aero Caribbean 883, ATR-72, kecelakaan terjadi di Sancti Spíritus, Cuba, menewaskan 68 orang dalam pesawat.
Rabu, 15 Desember - Tara Air de Havilland Canada DHC-6 Twin Otter, kecelakaan terjadi di hutan Bilandu dekat Shreechaur, di kawasan Okhaldhunga, Nepal, 22 penumpang dan seluruh seluruh awak pesawat tewas.
Dari catatan ensiklopedia online tersebut, terdapat 24 kecelakaan pesawat di tahun 2011, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Namun demikian, di antara 24 tragedi dalam penerbangan tersebut terdapat enam kecelakaan fatal.
Senin, 14 februari - Central American Airways 731, Let L-410 Turbolet, kecelakaan terjadi ketika pesawat mendekati Toncontín International Airport, 14 orang dalam pesawat tewas.
Sabtu, 7 Mei – Merpati Nusantara Airlines 8968, Xian MA60, menabrak pegunungan barat Papua, Indonesia, ketika akan mendarat di Kaimana Airport dalam cuaca buruk, menewaskan 25 penumpang dan seluruh awak pesawat.
Rabu, 18 Mei - Sol Líneas Aéreas 5428, Saab 340, kecelakaan terjadi di Prahuaniyeu, Río Negro, Argentina, dalam perjalanan menuju General Enrique Mosconi International Airport, Comodoro Rivadavia dikarenakan pembekuan di sayap, baling-baling dan bagian bawah badan pesawat, 22 penumpang dan seluruh kru pesawat tewas.
Rabu, 13 Juli - Noar Linhas Aéreas 4896, Let L-410 Turbolet, kecelakaan terjadi sesaat setelah lepas landas dari Recife Airport, Brazil, 16 orang dalam pesawat tewas.
Selasa, 9 Agustus - Avis Amur Antonov An-12, rute penerbangan dari Magadan Airport menuju Keperveyem Airport, kecelakaan terjadi di Omsukchan, Russia, dikarenakan kebakaran mesin, 11 orang dalam pesawat tewas.
Minggu, 25 September - Buddha Air 103, Beechcraft 1900D, kecelakaan terjadi akibat kabut tebal, 18 orang dalam pesawat tewas termasuk 16 penumpang dan 3 awak pesawat.
Sedangkan pada tahun 2012, ensikolpedia online tersebut mencatat 13 tragedi penerbangan di antaranya terdapat lima kecelakaan fatal yang dialami pesawat terbang.
Jumat, 20 April - Bhoja Air 213, Boeing 737, kecelakaan terjadi di sekitar Rawalpindi, Pakistan, akibat cuaca buruk, 127 orang dalam pesawat tewas.
Rabu, 9 Mei - Sukhoi Superjet 100 menabrak Gunung Salak, Indonesia, dalam uji coba penerbangan, menewaskan 45 penumpang dan seluruh kru pesawat.
Minggu, 3 Juni - Dana Air 992, McDonnell Douglas MD-83, kecelakaan terjadi di pinggiran kota Lagos, Nigeria dalam perjalanannya menuju Murtala Muhammed International Airport, menewaskan 146 penumpang tewas dan 7 awak pesawat serta 10 orang penduduk setempat.
Jumat, 28 September - Sita Air 601, Dornier Do 228, kecelakaan terjadi di pinggir sungai Manohara, Kathmandu, Nepal, setelah seekor burung masuk ke dalam mesin pesawat, menewaskan 19 orang dalam pesawat.
Jumat, 30 November - Aéro-Service Ilyushin Il-76T crash, kecelakaan terjadi di landasan pacu Maya-Maya Airport, Brazzaville, Republic of Congo, akibat cuaca buruk, menewaskan 6 orang dalam pesawat, 26 penduduk setempat dan 14 orang lainnya luka-luka.
Sementara itu pada tahun 2013, terjadi angka penurunan kecelakaan pesawat dari tahun sebelumnya, yakni 12 dimana diantaranya terdapat enam kecelakaan fatal.
Selasa, 29 Januari - SCAT Airlines 760, Bombardier CRJ200, menabrak awan tebal ketika akan mendarat di Almaty International Airport, Kazakhstan, 16 penumpang dan 5 kru dalam pesawat tewas.
Minggu, 7 Juli - Rediske Air, de Havilland Canada DHC-3, kecelakaan terjadi saat akan mendarat di Soldotna Airport, Alaska, 10 orang dalam pesawat tewas.
Kamis, 3 Oktober - Associated Aviation 361, Embraer 120, kecelakan terjadi sesaat setelah tinggal landas dari Murtala Muhammed International Airport, Lagos, menewaskan 15 orang dalam pesawat.
Rabu, 16 Oktober - Lao Airlines 301, ATR-72, menabrak sesaat sebelum mendarat di Pakse International Airport akibat cuaca buruk, 44 penumpang dan 5 kru tewas.
Minggu, 17 November - Tatarstan Airlines 363, Boeing 737, kecelakaan terjadi di Kazan International Airport, Russia, saat akan mendarat, 50 orang dalam pesawat tewas.
Jumat, 29 November - LAM Mozambique Airlines 470, Embraer 190, dalam perjalanan dari Maputo International Airport, Mozambique, menuju Quatro de Fevereiro Airport, Angola, kecelakaan terjadi di Taman Nasional Bwabwata National, sebelah utara Namibia, 33 orang dalam pesawat tewas.
Penurunan juga terjadi di tahun 2014, terdapat delapan tragedi dalam penerbangan, dan lima di antaranya merupakan kecelakan fatal.
Minggu, 16 Februari - Nepal Airlines 183, de Havilland Canada DHC-6, kecelakan terjadi di dekat Khidim sekitar 74 kilometer barat daya Pokhara, Nepal, 18 orang dalam pesawat tewas.
Sabtu, 8 Maret - Malaysia Airlines 370, Boeing 777, rute penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 227 penumpang dan 12 awak pesawat yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini.
Kamis, 17 Juli - Malaysia Airlines 17, Boeing 777, rute penerbangan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur, tertembak di bagian timur Ukraina, menewaskan 283 penumpang dan 15 awak pesawat.
Kamis, 24 Juli - Air Algérie 5017, Swiftair McDonnell Douglas MD-83, rute penerbangan dari Burkina Faso menuju Algiers, pesawat ditemukan di sebelah utara gurun Mali setelah hilang dari radar sekitar 50 menit seusai lepas landas, 112 penumpang dan 6 kru tewas.
Minggu, 28 Desember - AirAsia 8501, Airbus A320, dengan rute penerbangan dari Surabaya, Indonesia menuju Singapura, kecelakaan terjadi di atas perairan Kalimantan, 115 penumpang dan 7 awak pesawat tewas. (Antara)