Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada Gelombang Hingga 4 Meter, Nelayan Diminta Tidak Melaut

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingatkan nelayan untuk tidak melaut pada Selasa (23/12/2014) pekan ini, karena ketinggian ombak berpotensi mencapai empat meter.
 Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, PANGKALPINANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memperingatkan nelayan untuk tidak melaut pada Selasa (23/12/2014) pekan ini, karena ketinggian ombak berpotensi mencapai empat meter.

"Membahayakan nelayan karena ketinggian ombak bisa mengancam keselamatan," kata Staf Koordinator Unit Analisis Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Senin (22/12/2014).

BMKG Pangkalpinang memprakirakan pada Selasa (23/12) tinggi gelombang laut di perairan Babel mencapai empat meter dengan kecepatan angin 46 kilometer per jam bergerak dari Barat menuju Utara.

Dia mengatakan ketinggian ombak ini berpeluang terjadi di perairan utara Bangka dan Selat Karimata bagian utara.

"Gelombang tinggi juga diprakirakan terjadi di Selat Gelasa dengan ketinggian mencapai hingga 3,5 meter dan di Selatan Bangka 2,5 meter," katanya.

Sementara itu, ketinggian ombak di Selat Bangka, kata Rivai, berkisar antara satu hingga 1,8 meter dengan kecepatan angin rata-rata 14 - 35 kilometer per jam.

Rivai menjelaskan kondisi pasang air laut di perairan Babel juga mengalami peningkatan dari beberapa hari sebelumnya yakni mencapai 2,39 meter dari sebelumnya tercatat hanya berkisar antara satu hingga 1,5 meter.

Pihaknya juga mengimbau kepada pengunjung pantai agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi gelombang sekarang ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengimbau warga masyarakat yang membawa keluarga dan anak-anak untuk liburan ke pantai agar tidak berenang, mengingat kondisi gelombang sekarang ini cukup membahayakan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper