Kabar24.com, TRIPOLI -- Sebuah aksi perampokan yang berlangsung kilat membuat sebuah bank di Libya harus kehilangan uang hingga 5 juta dolar AS.
Satu bank di Ibu Kota Libya, Tripoli, Ahad (21/12/2014), dirampok oleh beberapa pria bersenjata, yang membawa kabur tujuh juta dinar Libya (lima juta dolar AS), kata seorang pejabat bank tersebut.
Pejabat itu mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Senin (22/12) pagi-- bahwa sejumlah pria bersenjata dengan naik dua mobil menyerang bank tersebut --yang berada di pusat Kota Tripoli, dan mengambil tujuh dinar Libya sebelum meninggalkan tempat itu.
"Penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba dan cepat. Pria bersenjata itu, yang membawa banyak senjata, mengepung gerbang utama bank dan mengancam akan membunuh staf jika pegawai bank mengikuti mereka," kata pejabat tersebut.
Libya terus menghadapi perbuatan melanggar hukum sejak perang saudara 2011.
Perampokan terbesar bank di Libya terjadi di Kota Sirte tahun lalu, ketika sekelompok pria bersenjata menyerang satu kendaraan milik Bank Sentral Libya yang membawa uang ke cabangnya di Sirte.
Uang yang dicuri berjumlah sebanyak 50 juta dinar Libya (35,7 juta dolar AS) selain mata uang asing.