Bisnis.com, MANADO - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Djouhari Kansil resmi membuka Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Provinsi Sulut yang berlokasi di lantai dua Kantor Gubernur.
Pembukaan LPSE Sulut itu dihadiri Project Director Support To Indonesia's Island of Intregrity Program for Sulawesi (SIPS) Peter F Walton, Project Officer SIPS Manado Abdul Naser, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Sulut Sanny Parengkuan, Karo Pembangunan Farly Kotambunan, Karo Perlengkapan Edwin Kindangen, para pegawai Biro Pembangunan, serta petugas LPSE.
Wagub Djouhari mengingatkan agar penyelenggara LPSE agar mengedepankan transparansi dalam menyiapkan sistem layanan pengadaan secara elektronik.
“Tidak boleh main-main dengan masyarakat,” tegasnya dalam situs resmi Pemprov Sulut, Kamis (4/12/2014).
Sebagai birokrat, PNS di lingkungan Pemprov Sulut harus mampu menjaga integritas sehingga kegiatan aktivitas bisa berlangsung dengan baik.
Untuk itu, Kansil berharap agar pengelola gedung LPSE untuk dapat merawat dengan baik supaya tetap menarik bagi orang yang mengunjungi tempat itu.
Dia juga mengingatkan petugas yang melayani hendaknya harus menampilkan senyum kepada warga yang datang ke tempat ini.
Project Director Support To Indonesia's Island of Intregrity Program for Sulawesi (SIPS) Peter F Walton menambahkan hal yang menjadi tantangan utama adalah perubahan paradigma lama dari aparat pemerintah tentang pelayanan publik bahwa pelayanan itu merupakan pemberian, menjadi kewajiban pemerintah dan hak masyarakat.
“Paradigma lama yang biasanya harus diimbangi dengan bukti tanda terima kasih dalam berbagai bentuk kini berubah,” tuturnya.