Kabar24.com, MANADO—Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil akan memaparkan rencana aksi Pemprov Sulut pada sektor kelautan. Kegiatan tersebut akan berlangsung di Provinsi Gorontalo, Selasa (9/6/2015) hari ini.
Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Pemprov Sulut Jemmy Kumendong mengatakan kegiatan yang diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) itu diikuti empat provinsi, yakni Gorontalo, Sulut, Sulawesi Barat (Sulbar), dan Maluku Utara.
Acara itu merupakan tindak lanjut kick off-meeting Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Indonesia Sektor Kelautan di Jakarta pada 17 Februari 2015 lalu.
Sementara itu, pada keesokan harinya, Rabu (10/6/2015), Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang akan menghadiri rapat monitoring dan evaluasi kegiatan Korsupwas KPK di Grand Ballroom Hotel Maqna Gorontalo.
“Nah, acara itu hanya diikuti tiga provinsi di Sulawesi yaitu Gorontalo, Sulut, dan Sulbar,” jelas Kumendong seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Sulut, Selasa (9/6/2015).
Menurutnya, kegiatan rapat monitoring dan evaluasi kegiatan Korsupwas KPK tersebut merupakan tindak lanjut kick off-meeting koordinasi dan supervisi atas pengelolaan pertambangan mineral dan batubara yang dilaksanakan di Bali Desember 2014.
Jemmy menambahkan kehadiran Sarundajang dan Kansil di Provinsi Gorontalo itu akan didampingi beberapa pejabat terkait di antaranya Kepala Bappeda Roy O Roring, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ronald Sorongan, dan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Marly Gumalag.