Bisnis.com, JAKARTA - Aliansi Mahasiswa dan Rakyat (AMARA) melakukan aksinya di depan gedung Kementrian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) dengan membawa keranda mayat dan pocong-pocongan yang terpasang foto 3 menteri Jokowi-JK seperti Sofyan Djalil, Rini Soemarno, dan Sudirman Said.
"Filosofi ini adalah menandakan sebagai hati nurani yang sudah mati, 3 menteri inilah yang seharusnya bertanggung jawab dalam kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), seharusnya Jokowi melihat," ujar Kordinator AMARA Muhamad Frans di Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Frans menambahkan kebijakan menaikan BBM ini adalah sebuah simbol imperialisme terhadap rakyat, di mana rakyat makin tercekik dengan kenaikan BBM ini.
"Kaum neolib sudah berada di pemerintahan Jokowi-JK, imperialisme lebih di pentingkan, rakyat menjerit, prekonomian untuk rakyat kecil semakin sulit," ungkapnya.
Selain membawa pocong dan keranda mayat, massa aksi AMARA membawa Wayang Kulit dengan berbentuk wajah Jokowi -JK sebagai simbol pemerintahan sekarang ini sudah tercampuri oleh pihak asing. Hingga kini aksi tersebut masih berlangsung di depan pagar gedung kementrian ESDM.