Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUKTAMAR PPP JAKARTA: Romahurmuziy Diklaim Tawarkan Ketua DPW Sulut jadi Dubes

Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Utara Jafar Alkatiri mengaku ditawari menjadi duta besar Indonesia untuk wilayah Timur Tengah jika mendukung kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy.
Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy/JIBI
Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sulawesi Utara Jafar Alkatiri mengaku ditawari menjadi duta besar Indonesia untuk wilayah Timur Tengah jika mendukung kepengurusan PPP kubu Romahurmuziy.

"Yang mengaku-ngaku ketua umum versi Muktamar Surabaya itu (Romahurmuziy) bilang ke saya, bahwa saya dijaminkan menjadi duta besar di Timur Tengah. Atau juga ratusan jabatan lain di pemerintahan baru ini," kata Ketua DPW Sulawesi Utara Jafar Alkatiri dalam Muktamar VIII PPP di Jakarta, Jumat (31/10/2014) malam.

Pernyataan itu dilontarkan Jafar saat  didaulat mewakili DPW regional Sulawesi untuk memberikan pandangan umum laporan pertanggungjawaban DPP PPP 2011-2014.

Menurut Jafar, dia  tidak menanggapi tawaran kubu Romahurmuziy itu, karena dirinya enggan mengakui kepengurusan PPP di bawah orang-orang yang menistakan fatwa ulama yang menjadi panutan kader.

Menurutnya,  penyelenggaraan Muktamar PPP di Surabaya oleh kubu Romahurmuziy melanggar aturan dan tidak sah.

Jafar menekankan bahwa pihaknya memilih menghadiri Muktamar VIII PPP di Jakarta, karena sesuai dengan AD/ART.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper