Bisnis.com, PEKANBARU—PT Pertamina (Persero) berencana mengeluarkan kartu khusus yang digunakan untuk membeli bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar di stasiun pengisian bahan bakar umum yang ada di seluruh Pekanbaru.
Marketing Branch Manager Sumatra Barat-Riau Pertamina Ardyan Adhitia mengatakan pihaknya sedang menjajaki penggunaan kartu untuk pembelian solar di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Kartu itu nantinya akan merekam volume solar yang dikonsumsi masyarakat dalam periode tertentu.
“Kami masih terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan mengenai penggunaan kartu untuk pembelian solar ini, sehingga kami belum dapat memastikannya,” katanya di Pekanbaru, Kamis (16/10/2014).
Ardyan menuturkan Pertamina tidak akan membatasi pembelian solar karena kartu tersebut hanya digunakan untuk mencatat transaksi di SPBU. Dengan begitu, perseroan mendapatkan data faktual mengenai kebutuhan solar di wilayah tersebut.
Menurutnya, rencana penggunaan kartu untuk membeli solar di SPBU yang ada di seluruh Pekanbaru berbeda dengan radio frequency identification atau RFID. Pasalnya, kartu yang digunakan nantinya hanya kartu yang diisi secara manual oleh petugas saat membeli solar.
“Seperti kartu perpustakaan yang di dalamnya tercatat jumlah pembelian dan tanggalnya secara manual,” ujarnya.
Pertamina pemasaran Sumatra Barat-Riau sendiri memperkirakan penyaluran BBM jenis solar di kedua provinsi itu mencapai 66.000 kiloliter per bulan, sedangkan penyaluran Premium mencapai 75.000 kiloliter per bulan.