Bisnis.com, JAKARTA - Pascapertemuan antara presiden terpilih Joko Widodo dengan tiga ketua lembaga negara MPR, DPR, dan DPD berharap tidak ada lagi dikotomi antara Koalisi Merah Putih maupun Koalisi Indonesia Hebat.
Petinggi negara berharap sekarang saatnya untuk membangun negara lebih kuat untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain dengan cara legislatif mendukung program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.
Namun, pada saat ini, Jokowi-JK sedang mempersiapkan calon menteri untuk mengisi 33 pos kementerian dengan 4 menteri koordinator. Apakah dikotomi antara KMP dan KIH tetap berlaku dalam seleksi menteri. Jokowi memberi kode bahwa menteri tetap dari koalisi.
"Mestinya kalau sudah gabung pasti langsung masuk kabinet," katanya seusai pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Han, Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua DPD Irman Gusman di Hotel Hermitage Jakarta, Jumat (10/10/2014).
Irman Gusman menambahkan semua fraksi tidak ada lagi kubu KMP maupun KIH. MPR, DPR dan DPD akan selalu melakukan diskusi bersama dengan Presiden Joko Widodo apa yang akan menjadi kepentingan rakyat. "Semua dengan semangat merah putih menuju Indonesia hebat," katanya.
Jokowi tidak menjelaskan pengertiannya, tetapi dalam beberapa kesempatan ia memberi sinyal bahwa anggota koalisi saja yang akan mendapat jatah kursi menteri. Tetapi kalau ada anggota baru otomatis akan dimasukkan dalam susunan kabinet pemerintah.