Bisnis.com, DENPASAR - Kelangkaan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium mulai terjadi di Denpasar pada pagi ini, Senin (25/8/2014).
Berdasarkan pantauan Bisnis, pompa bensin di sepanjang Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar hingga Kerobokan, Kabupaten Badung memasang tanda BBM habis. Kondisi tersebut menyebabkan antrean panjang di pompa bensin yang masih menjual BBM seperti di perempatan Jalan Gatot Subroto Barat-Jalan Kebo Iwa.
Menurut Marketing Brach Manager Bali-NTB Pertamina Region V Iwan Yudha Wibawa, kelangkaan di sebagiaan wilayah di Denpasar bukan disebabkan karena pasokan dikurangi.
"Ini murni teknis, mungkin karena kami hari ini mengalihkan suplai semua dari Depo Manggis. Biasanya selain Manggis, juga ada Depo Pesanggaran, tetapi hari ini kami alihkan semua ke Manggis," ujarnya kepada Bisnis, Senin (25/8/2014).
Pemindahan tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan Depo Manggis, Kabupaten Karangasem. Dia menduga suplai tidak bisa langsung disalurkan ke pompa bensin karena semu truk tanki BBM ke satu depo sehingga harus bergiliran. Namun, dia menjanjikan bahwa hari ini suplai akan kembali normal.
Iwan menyampaikan permohonan maaf atas kondisi yang terjadi hari ini. Dia mengatakan kelangkaan pagi ini tidak disebabkan karena pasokan BBM untuk Bali dikurangi.
Menurutnya, suplai Bali masih tetap aman, untuk bensin subsidi, kisaran 2.000-2.2000 kilo liter per hari, dan solar 600 kiloliter per hari.
"Kami mohon maaf, pada dasarnya suplai untuk Bali masih aman," jelasnya.