Bisnis.com, JAKARTA – Putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan pasangan Prabowo-Hatta dalam Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum memberi pijakan bagi Jokowi untuk memimpin Indonesia.
Terkait hal itu, Jokowi akan duduk bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pekan depan.
Pertemuan keduanya dimaksudkan untuk membahas kesepakatan besaran kenaikan harga BBM sebelum serah terima jabatan pada Oktober mendatang. Kesepakatan itu akan mengurangi besarnya beban subsidi pada APBN.
MK, pada Kamis (21/8) memberi lampu hijau bagi Jokowi untuk menjadi Presiden RI, di saat negeri yang dikenal sebagai yang terbesar di kawasan Asia Tenggara ini sedang mengalami perlambatan ekonomi terburuk sejak krisis keuangan melanda dunia.
Demikian Reuters menggambarkan situasu yang harus dihadapi Jokowi saat memimpin Indonesia.
MK, seperti diperkirakan, menolak upaya terakhir Prabowo menuntut pemilihan suara ulang atau PSU.
Jokowi akan mulai memimpin Indonesia pada 20 Oktober, saat ia dilantik sebagai Presiden RI yang ke-7.
Keputusan MK disambut positif market yang berlangsung Jumat.
Rupiah dan obligasi pemerintah mengalami rally, sementara bursa saham sempat melejit mendekati level tertinggi dalam 15 bulan terakhir sebelum kembali terkoreksi.
Setelah rintangan dilewati, Jokowi yang kini berusia 53 tahun ini diharapkan segera menyatakan mundur dari Jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk melangkah menjadi Presiden RI.
Salah satu agenda utama yang harus diatasi Jokowi adalah melambungnya biaya subsidi BBM yang telah membuat anggaran menjadi ketat dan mengancam kepercayaan investor karena lebarnya neraca defisit anggaran.
“Kita membutuhkan ruang yang yang leluasa,” ujar Jokowi kepada wartawan, Jumat. “Jika kita bisa melakukannya (menaikkan harga) sekarang, maka ini akan meringankan beban.”
Sementara itu, juru bicara istana menyebutkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan melakukan pertemuan dengan Jokowi pada pekan depan.
Jokowi dan SBY dikabarkan telah melakukan pertemuan pribadi membahas kenaikan harga BBM dan membicarakan langkah-langkah yang bisa dilakukan pada September mendatang.
Demikian disampaikan dua sumber yang terkait masalah ini kepada Reuters pekan lalu.
