Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus baru MERS CoV Ditemukan di Arab Saudi

Setelah lebih dari satu bulan tidak ada kasus baru, sejak kemarin pemerintah Arab Saudi kembali melaporkan kasus baru MERS CoV di negara itu.nn

Bisnis.com, JAKARTA-- Setelah lebih dari satu bulan tidak ada kasus baru, sejak kemarin pemerintah Arab Saudi kembali melaporkan kasus baru MERS CoV di negara itu.

Jumlah total MERS CoV di Arab saudi sejak Juni 2012 adalah 723 kasus, 299 diantaranya meninggal dunia. Artinya angka kematian 41,35%.

"Angka kematian MERS CoV ini memang sedikit lebih rendah dari Ebola‎ yang 54,8% (data 9 Agustus, walau obat dan vaksin sudah dikirim ke Afrika).

"Tetapi angka kematian MERS CoV yang lebih dari 40% itu, tentu patut jadi perhatian penting. Apalagi menjelang musim haji yang tidak terlalu lama lagi," kata Prof. Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis (14/8/2014).

Dia menuturkan ada tiga cara penularan MERS CoV, yaitu 1. Community acquired, 2. Hospital acquired, dan 3. Close human to human contact.

Di sisi lain, katanya, masih banyak pihak yang menanyakan kemungkinan Ebola pula pada musim haji mendatang ini.

Walau sekarang cara penularannya melalui community transmission, di Liberia, Guinea dan Sierra Leonne, dan health fascility transmission, di Nigeria.

"Kedua penyakit ini memang kini jadi tantangan besar bagi para penanggung jawab pengendalian penyakit menular di negara-negara di dunia, yang masing-masing ada perbedaan dan persamaannya, dan perlu pendekatan penanganan yang baik," kata Tjandra.

Kini sekitar sebulan sebelum berangkat Haji, lanjutnya, saat yang tepat untuk para calon jamaah mengecek kesehatan ke petugas kesehatan.

Kalau ada penyakit kronik (yang berhubungan dengan MERS CoV), maka penyakit kronik itu harus mulai diobati ini, jangan terlambat.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmayulis Saleh
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper