Bisnis.com, PANGKALPINANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengimbau nelayan Babel agar untuk sementara waktu tidak melakukan aktivitas di laut karena gelombang air laut di daerah setempat masih tinggi.
"Hari ini, ketinggian gelombang laut di perairan Babel diprakirakan akan mencapai 3,5 meter sehingga belum aman untuk aktivitas kapal nelayan," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Kamis (14/8/2014).
Menurut dia, ketinggian gelombang laut ini berpotensi terjadi di Selat Karimata bagian Selatan. "Ketinggian gelombang ini disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam dari timur menuju selatan.
BMKG Kota Pangkalpinang telah mengeluarkan peringatan kepada nelayan dan pengguna jasa transportasi laut lainnya agar tidak melakukan aktivitas melaut untuk mengantisipasi kecelakaan laut.
"Kami berharap imbauan ini diindahkan para nelayan demi keselamatan mereka sendiri karena ketinggian gelombang ini dapat mengancam keselamatan jiwa," katanya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit cuaca, sebagian daratan Babel di prakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan.
"Tiga Kabupaten di Babel berpotensi hujan ringan yakni kabupaten Belitung, Belitung Timur dan Bangka Selatan," katanya. Tiga kabupaten/kota lainnya, yakni Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah dan Kota Pangkalpinang diprakirakan hanya berawan dan tidak berpotensi hujan.
Dia menambahkan kondisi angin di daratan Babel masih tergolong normal yakni berkisar antara lima hingga 26 kilometer per jam dengan suhu udara mencapai 32 derajat celcius.