Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN 2014: Angka Kecelakaan Turun, Kemenhub Tetap Lakukan Evaluasi

Kementerian Perhubungan menyatakan pihaknya akan mengevaluasi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.n
Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan/
Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan/
Bisnis.Com,JAKARTA--Kementerian Perhubungan menyatakan pihaknya akan mengevaluasi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2014.
 
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan EE Mangindaan ketika melakukan pemantauan di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2014 di Gedung Kemenhub, Jumat (1/8/2014).
 
"Sebenarnya jumlah angka kecelakaan sudah menurun dibandingkan tahun lalu, tetapi kita akan tetap melakukan evaluasi," katanya.
 
Menurutnya, Kemenhub telah mengupayakan pencegahan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dengan melakukan pengecekan secara rutin dan berkoordinasi dengan Korlantas Polri.
 
"Yang ditangani Kemenhub itu semuanya kita cek, kendaraannya dicek, supirnya di cek kesehatannya dan harus bebas narkoba demi keselamatan penumpang," ujarnya.
 
Lebih lanjut, dia mengatakan faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas, sebagian besar disebabkan karena adanya kerusakan jalan di beberapa titik jalur mudik. Selain itu, faktor lainnya disebabkan karena pemudik seringkali mengabaikan keselamatan untuk bisa cepat sampai tujuan.
 
Sebelumnya,Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan, Imran Rasyid mengatakan berdasarkan data Korlantas Polri menunjukkan bahwa sejak pertanggal 22 Juli 2014 hingga 31 Juli 2014 sudah ada 2.003 kejadian kecelakaan lalu lintas.
 
Dia menyebutkan jumlah korban laka lantas arus mudik yang meninggal dunia hingga saat ini mencapai 429 orang, korban luka berat 704 orang, dan korban luka ringan 2.595 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Tomy Sasangka
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper