Bisnis.com, JAKARTA--Meski banyak pihak menilai pasar menginginkan kabinet yang profesional,i tampaknya Indonesia belum siap dengan kabinet yang minim sokongan partai.
Sekretaris Komite Ekonomi Nasional (KEN) Aviliani menilai posisi menteri bakal rentan tanpa dukungan partai politik. "Profesional tetapi tetap harus ada dukungan partai, karena menurut saya kalau enggak ada dukungan partai itu juga susah karena dia akan dihambat di DPR," katanya.
Menurutnya kalaupun dari kalangan profesional harus punya kapasitas dan komunikasi yang bagus dengan lembaga legislatif. Aviliani menilai ada beberapa posisi krusial yang tak boleh dipegang oleh tokoh dengan latar belakang politis yang kental.
"Menko perekonomian jangan milih [dari] partai, menteri keuangan juga," katanya. Selain itu yang penting juga pejabat di sektor energi dan pangan berikutnya adalah industri dan ketenagakerjaan.