Bisnis.com, WASHINGTON - Amerika Serikat pada Kamis (17/7/2014) waktu setempat menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina untuk memastikan penyelidikan yang tepat atas penembakan yang menyebabkan jatuhnya pesawat Malaysia di wilayah timur negara itu yang dikuasai pemberontak.
Presiden AS Barack Obama sebelumnya bergabung dengan para pemimpin dunia menyerukan penyelidikan internasional yang kredibel dan tanpa hambatan untuk menentukan penyebab bencana dengan potensi untuk lebih meredakan krisis terburuk Timur-Barat sejak Perang Dingin.
"Sangat penting dilakukannya penyelidikan secepat mungkin secara penuh, kredibel, dan tanpa hambatan internasional," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam sebuah pernyataan.
"Kami mendesak semua pihak - Rusia, separatis pro-Rusia dan Ukraina - untuk mendukung gencatan senjata segera dalam rangka untuk memastikan aman dan akses tak terkekang ke lokasi kecelakaan guna penelitian internasional dan untuk memfasilitasi pemulihannya. "
Dia mencatat bahwa organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerja sama di Eropa memiliki peran yang sangat yang relevan untuk berkiprah sebagai masyarakat internasional mencoba memetakan terbaik jalan ke depan.
"Sementara itu, sangat penting bahwa tidak ada bukti yang dirusak dengan cara apapun dan bahwa semua bukti potensial tetap di lokasi kecelakaan tanpa terganggu," kata Earnest.
Juru bicara itu mencatat bahwa Washington siap membantu internasional menyelidiki kecelakaan itu, menawarkan bantuan FBI dan Dewan Transportasi Keamanan Nasional.
Sementara itu, Earnest berhenti menyalahkan Moskow atas insiden tersebut, dia mengatakan bola berada di pengadilan Rusia untuk meredakan ketegangan di negara tetangga Ukraina dan meningkatnya perang saudara.
"Meskipun kami belum memiliki semua fakta, kita tahu bahwa kejadian ini terjadi dalam konteks krisis di Ukraina yang didorong oleh dukungan Rusia untuk separatis, termasuk melalui senjata, perlengkapan dan pelatihan," kata juru bicara itu.
"Kejadian ini hanya menyoroti urgensi bahwa kita terus mendesak Rusia untuk segera mengambil langkah konkret guna meredakan situasi di Ukraina dan untuk mendukung gencatan senjata yang berkelanjutan dan jalan menuju perdamaian yang Pemerintah Ukraina telah secara konsisten diajukan. "