Bisnis.com, WASHINGTON-- Pemimpin negara Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman mengancam untuk menjatuhkan sanksi tambahan bagi Rusia menyusul terus meningkatnya ketegangan di perbatasan Ukraina.
Setelah Presiden Ukraina Petro Poroshenko berusaha untuk mengakhiri pemberontakan di wilayah timur Ukraina itu melalui penawaran gencatan senjata, Presiden AS Barack Obama langsung mengadakan pertemuan tertutup dengan Presiden Prancis Francois Hollande dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
"Jika Rusia gagal mengambil langkah tegas untuk mengakhiri aksi pemberontakan di timur Ukraina, mereka [AS, dan Uni Eropa] setuju untuk menjatuhkan sanksi tambahan bagi Rusia," ungkap Gedung Putih AS dalam keterangannya di Washington, Jumat (20/6/2014).
Sayangnya, tidak lama setelah Poroshenko memberlakukan gencatan senjata pada pukul 10.00 p.m, Jumat (16/6/2014) hingga Jumat (27/6), pemberontak menyerang pos militer Ukraina di perbatasan Ukraina dan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
