Bisnis.com, KUPANG - Siswa SMA/MA di Nusa Tenggara Timur yang lulus ujian nasional 2014 mencapai 98,98% dari total peserta 45.048 orang.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 98,20%, kelulusan ini mengalami peningkatan 0,78%.
"Tingkat kelulusan ujian nasional SMA/MA daerah setempat mengalami kenaikan 0,78% dari 98,20% pada 2013 menjadi 98,98% pada 2014," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nusa Tenggara Timur Sinun Petrus Manuk di Kupang, seperti dikutip Antara, Selasa (20/5/2014).
Namun demikian, imbuhnya, peningkatan persentase kelulusan hanya dua kabupaten di Nusa Tenggara Timur, yakni Ngada dan Sumba Tengah yang persentase kelulusan mencapai 100% dibandingkan dengan daerah lain di provinsi kepulauan tersebut.
Menurutnya, dari 64.465 peserta Ujian Nasional tingkat SMA/MA 1,02%, SMK 0,87%, MA 0,63%, sedangkan kesetaraan Paket C Tahun 2014 sebanyak 1.916 peserta dan yang tidak lulus dengan persentase 30,09%.
Dia menjelaskan jumlah yang tidak lulus itu terdiri dari peserta SMA sebanyak 437 orang, SMK 133, MA 12 dan ujian kesetaraan Paket C 1.334 orang.
Peningkatan persentase kelulusan SMA/MA ini tidak diikuti kategorisasi SMK di daerah itu yang mengalami penurunan dari 99,79% pada tahun sebelumnya menjadi 99, 12%.
Untuk persentase kelulusan SMK, ada sembilan kabupaten yang meraih kelulusan 100%. Kesembilan kabupaten itu adalah Kabupaten Kupang, Flores Timur, Lembata, Rote Ndao, Manggarai Barat, Sumba Tengah, Manggarai Timur, Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Sumba Barat Daya.
"Persentase kelulusan tingkat SMK ini menurun jika dibandingkan tahun 2013 lalu, dimana ada 11 kabupaten yang tingkat kelulusan siswa SMK-nya mencapai 100%," katanya.
Dia menyebutkan ke 11 daerah yang tahun lalu tingkat kelulusan siswa SMK-nya mencapai 100% adalah Kabupaten Kupang, Flores Timur, Ngada, Sumba Barat, Lembata, Rote Ndao, Manggarai Barat, Nagekeo, Sumba Tengah, Manggarai Timur, dan Kabupaten Sabu Raijua.
Pada tahun ajaran 2013-2014 jumlah peserta UN SMA/MA/SMK di NTT 45.048 orang yang terdiri dari SMA Luar Biasa (LB) 43 orang, SMK 15.346 orang, dan SMA Paket C sebanyak 7.166 orang.
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun 2014 mencapai 99,52 persen dari total peserta UN di seluruh Indonesia yang berjumlah 1.632.757 siswa," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh.
Sebanyak 7.811 siswa SMA (0,48%) dinyatakan tidak lulus UN. Sementara itu, tingkat kelulusan untuk jenjang SMK/MA, yaitu sebesar 99,90%. Dari 1.171.907 peserta UN SMK/MA, ada 1.159 siswa yang tidak lulus. Dengan demikian, persentase kelulusan SMA turun 0,01% dan SMK turun 0,04%.