Bisnis.com, JAKARTA– Setelah dihambat oleh cuaca ektrem di awal tahun, laju pembangunan rumah di Amerika Serikat melonjak pada April 2014.
Pencapaian yang terutama didukung proyek-proyek perumahan masif itu merupakan level tertinggi sejak November 2013.
Dilansir dari Bloomberg, Jumat (16/5/2014), Departemen Perdagangan AS melaporkan tingkat pembangunan perumahan secara tahunan naik 13,2% menjadi 1,07 juta unit.
Catatan tersebut melampaui perkiraan semua analis. Dalam survei yang dilakukan Bloomberg dengan estimasi median dari 79 ekonom, pembangunan hanya mencapai kisaran 980.000 unit.
“Izin untuk proyek-proyek masa depan meningkat, dan menjadi tanda bagi aktivitas yang akan terjadi pada beberapa bulan mendatang,” ungkap laporan tersebut.
Proyek-proyek perumahan masif seperti kondominium dan bangunan apartemen menyumbang hampir semua catatan pengembangan pada April. “Ini dapat memacu rebound di sektor perumahan setelah cuaca yang luar biasa ekstrem menahan sektor konstruksi pada awal tahun ini.”
Richard Moody, kepala ekonom di Regions Financial Corp. di Birmingham, Alabama, telah memperkirakan pencapaian pada April pembangunan akan mencapai 1 juta unit. Menurutnya, proyek rumah masih melambat, tetapi proyek masif akan bertambah dengan cepat.
“Kami melihat pertumbuhan pekerja terjadi, pertumbuhan pendapatan juga terjadi dan sekarang ada pembicaraan untuk melonggarkan kredit pembelian rumah. Ini harusnya bisa memberikan kontribusi untuk meningkatkan pembangunan rumah," ungkapnya.