Bisnis.com, CIMAHI - Pemkot Cimahi melanjutkan program digitalisasi dalam pemerintahan dengan menyiapkan rencana pengembangan 13 aplikasi baru untuk mendukung kegiatan e-government.
Saat ini, Cimahi telah mengembangkan 42 aplikasi yang mendukung kelancaran kinerja pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Kepala Kantor Arsip, Perpustakaan dan Pengelolaan Data Elektronik (KAPPDE) Kota Cimahi Chanifah Listyarini mengatakan sebagai sebuah kota yang penduduknya sangat padat dan lokasi strategis di persimpangan jalur kegiatan ekonomi regional, sistem komunikasi menjadi prioritas pembangunan.
"Salah satunya dengan membangunan Baros Information and Technology Creative (BITC) dan Wide Area Network, serta Lokal Area Network di kantor Pemkot Cimahi," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (8/5/2014).
Saat ini, Pemkot Cimahi menggunakan jaringan fiber optic sebagai backbone yang menghubungkan 22 SOPD dan jaringan WAN ke kelurahan, kecamatan, serta puskesmas. Selain itu, Pemkot Cimahi mempunyai satu ruangan data center (NOC) yang menyimpan seluruh sever.
Dari segi anggaran belanja daerah, kurang lebih 2% dari total anggaran digunakan untuk mendukung belanja teknologi informasi dan telekomunikasi di Kota Cimahi.