Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menghadiri peluncuran Rajawali Televisi (RTV) di Jakarta Convention Centre, malam ini (3/5/2014).
RTV yang sebelumnya dikenal dengan B Channel, diluncurkan dengan nama dan logo baru setelah mengudara secara nasional di 30 kota di seluruh Indonesia. "Kami ingin mengubah persepsi masyarakat, karena RTV akan hadir membawa banyak perubahan dan pembaharuan," kata Direktur Utama RTV, Maria Golleti Limi.
Ikut mendampingi Presiden a.l. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Panglima TNI Moeldoko dan Sekretaris Kabinet. Tampak pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
RTV dimiliki oleh Grup Rajawali, kelompok bisnis yang didirikan pada 1984 oleh Peter F Gontha dan telah berkembang dari pemain bisnis lokal menjadi pemain bisnis regional. Grup Rajawali sebelumnya juga telah turut dalam bisnis televisi sebagai pendiri RCTI.
CEO Grup Rajawali Peter F Sondakh mengatakan, "Kami berharap RTV dapat berperan aktif, bukan hanya menyajikan hiburan tetapi juga memberi inspirasi bangsa, memberikan yang terbaik bagi bangsa dan dapat menjadi agen perubahan."
Direktur Pengembangan Bisnis RTV, Satrio Tjai mengatakan sebagai televisi general entertainment (hiburan umum), pihaknya akan menyasar keluarga, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dengan titik berat pada wanita.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam kesempatan itu mengharapkan RTV menjadi inspirasi yang mencerdaskan kehidupan bangsa.(ant/yus)