Bisnis.com, JAKARTA—Duta Besar AS untuk Ukraina mengatakan negara itu baru akan mengambil “sikap tegas” kalau pasukan Rusia berani melintasi perbatasan dan masuk ke wilayah Ukraina.
Berbicara pada satu konferensi pers, Duta Besar AS Geoffrey Pyatt mengatakan bahwa kalau Rusia melanggar batas maka hal itu merupakan eskalasi besar atas ketegangan di wilayah itu.
Selama ini Rusia telah menempatkan ribuan pasukannya di perbatasan Ukraina. Kondisi itu memicu kekhawatiran negara itu akan memamfaatkan kerusuhan yang terjadi sebagai alasan untuk memasuki negara bekas Unji Soviet tersebut.
Pyatt juga mengatakan pemerintah Ukraina telah diminta untuk tidak menggunakan pasukan bersenjata untuk membebaskan gedung milik pemerintahan lokal yang telah dikuasai kelompok separatis pro Rusia.
Sebelumnya bentrok bersenjata tidak terhindari akibat penguasaan sejumlah gedung tersebut sehingga mengakibatkan sejumlah korban tewas.
Sedikitnya 10 balai kota di wilayah timur negara tersebut telah dikuasai kelompok separatis selain sejumlah pos keamanan sebagaimana dikutip aljazeera.com, Rabu (30/4/2014).