Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Al Jazeera Minta Kontrak dengan AT&T Tidak Ditunjukkan ke Publik

Al Jazeera meminta kepada pengadilan tinggi Delaware untuk menghentikan pemaksaan pada pihaknya agar menunjukkan ke publik kontrak yang menjadi masalah perselisihan dengan AT&T.
AT&T Telecomunications/Bisnis.com
AT&T Telecomunications/Bisnis.com

Bisnis.com, DELAWARE - Al Jazeera meminta kepada pengadilan tinggi Delaware untuk menghentikan pemaksaan pada pihaknya agar menunjukkan ke publik kontrak yang menjadi masalah perselisihan dengan AT&T.

Keputusan hakim untuk memerintahkan AT&T dan Al Jazeera unit AS  menunjukkan isi kontrak yang sebelumnya dirahasiakan ini berisiko memberikan kerugian yang serius bagi televisi penyiaran yang berbasis di Qatar tersebut. Demikian dilansir Bloomberg pada 24/4/2014.

Pengadilan meninjau aturan pengadilan arsip Delaware ketika perusahaan dapat menyembunyikan rincian dalam tuntutan hukum yang diajukkan secara publik.

Keputusan tersebut mungkin memiliki efek yang luas bagi status negara yang merupakan tempat asal dari lebih dari setengah perusahaan publik dan lebih dari tiga perlima dari 500 perusahaan besar.

Mandat konstitusional bahwa catatan pengadilan yang dapat dipublikasikan ini menunjukkan bahwa AT&T dan Al Jazeera harus menunjukkan rincian mengenai perkara tersebut. Hal tersebut dikemukakan oleh Joel Friedlander, kuasa hukum media, termasuk Bloomberg kepada Mahkamah Agung.

“Ini merupakan perkara penting yang dapat mempengaruhi publik secara substansi,” ujar Friedlander. “Anda berbicara masalah jaringan yang mencari akses ke pasar Amerika.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper