Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Ukraina: AS Mulai Terapkan Sanksi Lebih Berat pada Rusia

Amerika Serikat mengancam Rusia dengan sanksi yang lebih berat akibat invasinya ke Ukraina pada saat para pemimpin keuangan global membahas bagaimana cara menyerahkan bantuan kepada negara bekas Uni Soviet tersebut
Referendum di Krimea/Reuters
Referendum di Krimea/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA— Amerika Serikat mengancam Rusia dengan sanksi yang lebih berat akibat invasinya ke Ukraina  pada saat para pemimpin keuangan global membahas bagaimana cara menyerahkan bantuan kepada negara bekas Uni Soviet tersebut.

Ancaman itu dikeluarkan Menteri Keuangan AS Jacob J. Lew beberapa saat setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam untuk menghentikan pengiriman gas alam ke Ukraina. Lew menekankan bahwa pendudukan Rusia atas wilayah Crimea melanggar hukum dan tidak sah.

“Amerika Serikat akan menambah sanksi kepada Rusia jika negara itu terus memperburuk situasi di Ukraina,” ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (11/4/2014).

Ketegangan antara Rusia dan AS serta sekutunya di Eropa mendominasi pembicaraan para pimpinan keuangan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia.

Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim mengatakan bahwa krisis yang berkepanjangan bisa menyebabkan ekonomi Rusia menyusut hingga 1,8% tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper