Bisnis.com, PRAHA - Republik Ceko menyatakan bahwa NATO harus memberikan tindakan tegas, atau bahkan pengiriman pasukan militer ke Ukraina, apabila Rusia mencoba menganeksasi belahan timur Ukraina lainnya.
“Momen di mana Rusia memutuskan untuk memperluas ekspansi teritorial di timur Ukraina adalah momen di mana perdamaian hilang,” kata Presiden Republik Ceko Milos Zeman di radio publik Republik Ceko, seperti dikutip Reuters, Minggu (6/4/2014).
Sebagai pemimpin salah satu negara NATO, Zeman memaparkan bahwa jelas bagi banyak pihak bahwa tidak mungkin Rusia hanya berhenti bermanuver di Krimea dan akan memperluas aneksasinya di sekitar provinsi itu.
“Saya harap NATO tidak hanya mendukung sanksi kepada tokoh Rusia, namun juga mempersiapkan kehadiran Aliansi Atlantik Utara untuk masuk ke teritori Ukraina,” tambahnya.
Republik Ceko sendiri adalah mantan negara satelit ketika Uni Soviet masih berdiri, namun kemudian beralih menjadi anggota NATO pada 1999, beberapa saat sebelum NATO memutuskan untuk memborbardir Yugoslavia.
“Bahkan bagi saya yang non-agresif, akan dapat melihat benar merah percobaan menganeksasi belahan timur Ukraina. Itulah dimana saatnya NATO memberi pelajaran kepada Rusia,” tukasnya.