Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SIDANG SUAP MK: Rano Karno Disebut Terima Rp1,2 Miliar dari Wawan

Nama Wakil Gubernur Banten Rano Karno disebut-sebut di dalam sidang lanjutan untuk terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Wakil Gubernur Banten Rano Karno/Antara
Wakil Gubernur Banten Rano Karno/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Nama Wakil Gubernur Banten Rano Karno disebut-sebut di dalam sidang lanjutan untuk terdakwa kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. 

Yayah Rodiah, Direktur Keuangan PT Bali Pasific Pragama (BPP)--perusahaan milik Wawan, dalam kesaksiannya mengungkapkan bahwa perusahaannya pernah memberikan cek senilai Rp1,28 miliar kepada pemeran Si Doel Anak Sekolahan itu.

Menurut Yayah, sewaktu diperiksa penyidik KPK, dirinya pernah ditunjukkan bukti pengiriman uang melalui cek kepada Rano Karno. Uang itu berasal dari kas PT BPP. Pengeluaran itu ditulis Yayah dalam pembukuan pribadi.

"Iya pak pernah ditunjukkan," ujar Yayah di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (3/4/2014).

Kesaksian anak buah Wawan itu terlontar ketika Jaksa KPK Dzakiyul Fikri mencecar saksi seputar pemberian uang terkait sengketa Pilkada Banten di Mahkamah Konstitusi, yang dimenangkan oleh pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno.

"Apakah dalam Pilkada Banten saudara pernah menulis cek sejumlah Rp1,28 miliar untuk diberikan kepada Rano Karno," tanya JPU Fikri.

Sebelumnya Yayah sempat berkelit, dengan mengaku lupa kalau ada pengiriman uang kepada Rano sebagaimana ditulis dalam pembukuan pribadinya. "Saya lupa, karena saya tidak membuat pembukuan," ujar Yayah.

Setelah dicecar, akhirnya Yayah mengakuinya, tetapi ia kembali mengaku tidak tahu peruntukannya.

Dalam persidangan, Wawan juga didakwa memberikan hadiah atau janji berupa uang Rp7,5 miliar untuk memuluskan Ratu Atut-Rano atas penanganan sengketa Pilkada Banten di MK. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper