Bisnis.com, JAKARTA--TNI Angkatan Darat pagi ini, Kamis (23/1/2014) mengerahkan dua tim pencari helikopter Bell 412 TNI AD yang 'hilang kontak' kemarin.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Andika Perkasa mengatakan tim Pertama terdiri dari Personel TNI AD, TNI AU, dan Basarnas (6 orang) dengan menggunakan pesawat komersial MAF.
"Mereka akan terbang dari Bandara Juwata, Tarakan, menelusuri route penerbangan ke Long Bawang," ujarnya dalam rilis kepada Bisnis.com, Kamis (23/1/2014)
Adapun tim kedua terdiri dari Personel TNI AD & Relawan (15 orang) menggunakan Long Boat (Boat panjang).
Tim ini start dari Malinau melakukan pencarian di daerah Pulau Sapi (nama daerah) sebelum Long Bawang.
Rombongan tim kedua ini membawa perlatan dan bekal untuk selama seminggu.
"Perkembangan berikutnya akan kami laporkan kemudian," demikian Brigjen Andika.
Seperti dilaporkan Bisnis.com, Rabu malam (22/1/2014) sebuah helikopter bell 412 TNI AD hilang kontak dalam perjalanan dari Tarakan ke Long Bawan Nunukan pada Selasa sore.
Heli dikabarkan membawa 10 penumpang, di antaranya terdapat 7 prajurit TNI raider Medan dan 3 kru helikopter.
Pesawat itu membawa prajurit TNI yang bertugas di perbatasan Republik Indonesia dan Malaysia itu berangkat dari Tarakan pukul 13.11 WITA yang seharusnya tiba pukul 14.24.
Sampai dengan pukul 16.00 WITA,kemarin heli tidak mendarat di wilayah Krayan dan kembali ke Bandara Juwata Tarakan.
Bahkan hingga sampai pukul 18.30 WITA, kemarin heli belum juga tiba di Bandara Juwata Tarakan dan masih lost contact.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
