Bisnis.com, SURABAYA - Akibat cuaca buruk yang terjadi beberapa hari ini membuat selang penyalur minyak mentah yang dikelola Joint Operating Body Pertamina Petrochina East Java (JOB PPEJ) terputus dan tumpah di perairan Laut Jawa.
General Manager JOB PPEJ Eddy Frits Dominggus mengatakan pihaknya akan segera membersihkan tumpahan minyak mentah tersebut setelah cuaca kembali membaik.
“Ombak laut yang mencapai 5 meter dengan kecepatan angin mencapai 25 knot pada Selasa (21/1/2014] pagi itu mengakibatkan kapal terhempas dan membuat tali petambat kapal terputus,” katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Rabu (22/1/2014).
Dia menjelaskan peristiwa putusnya Floating Storage and Offloading (FSO) Cinta Natomas dari tali tambat di lepas pantai Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban itu terjadi pada sekitar pukul 06.15 WIB. Akibatnya, aliran minyak di Central Processing Area (CPA) Mudi itu terhenti untuk sementara.
Eddy menambahkan JOB PPEJ telah melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan sesuai SOP Migas agar operasi migas tidak menimbulkan dampak lebih luas yang dapat merugikan banyak pihak.
“Perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 5 hari. Jika cuaca seperti ini kondisinya maka perbaikan butuh waktu lebih lama,” katanya.