Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembentukan Badan Tunggal Penjaga Laut Tidak Jelas

Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi pesimis terkait kejelasan nasib pembentukan badan tunggal penjaga laut sea and coast guard di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA—Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi pesimis terkait kejelasan nasib pembentukan badan tunggal penjaga laut sea and coast guard di Indonesia.

Sea coast guard yang diamanatkan Undang-undang No 17 tentang Pelayaran tahun 2008 sampai saat ini belum juga terbentuk.

Padahal batas waktu pembentukan badan itu  paling lambat 3 tahun sejak UU tersebut disahkan.   

“Saya pesimis tahun ini. Nggak akan bisa selesai tuh barang [sea and coast guard],” kata Siswanto Senin (20/1/2014)

Menurutnya, jika pembentukan sea and coast guard hingga akhir masa jabatan Kabinet Indonesia Bersatu II  tidak rampung, maka pembentukannya akan mengalami kondisi kembali kepada awal mula pembentukan badan itu.

“Kalau tahun ini tidak bisa, awal pemerintah baru kita akan mulai baru [sea and coast guard],” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah sudah mengalami disorientasi kerja mengingat pemilu tinggal menghitung bulan saja.  

“Sedih betul kita. Sudah disorientasi pada tahun 2014. Pejabat di level eselon I dan II tidak berani ambil inisiatif. Saya pesimis,” katanya.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper