Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai tuan rumah untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) tahun depan, China mengusulkan tema “Shaping the Future through Asia-Pacific Partnership”.
Tema tersebut diambil dengan mempertimbangkan tren pemulihan ekonomi yang lemah, pola pertumbuhan yang tidak berkesinambungan, dan risiko fragmentasi yang berisiko mengancam integrasi ekonomi regional.
Para pejabat APEC mengadakan pertemuan awal pekan ini dan membahas bagaimana forum itu dapat menggali area baru pertumbuhan, merencanakan konektivitas komprehensif dalam kawasan, dan mendorong sistem perdagangan multilateral.
Pemilihan tema tersebut dilakukan setelah China berkonsultasi dengan para anggota APEC, komunitas bisnis, akademisi, organisasi internasional, dan Wamenlu Li Baodong, sebelum diumumkan secara resmi Selasa, (10/12/2013).
“Di tengah tantangan dan risiko eksternal maupun internal, Asia Pasifik masih menjadi mesin pertumbuhan global,” kata Li , yang akan menjadi Chairman Konferensi Tingkat Menteri (KTM) APEC China 2014, dalam pernyataan resmi yang dilansir Jumat (13/12/2013).
Li menjelaskan prioritas utama APEC untuk tahun depan adalah memperkuat integrasi ekonomi regional, sedangkan prioritas keduanya adalah mempromosikan pembangunan inovatif, reformasi ekonomi, dan pertumbuhan.
“Ini akan menjadikan pasar Asia Pasifik lebih terbuka dan inklusif dan dapat mendongkrak pertumbuhan dan dinamisme, vitalitas, dan potensi kerja sama. Prioritas ketiga adalah memperkuat konektivitas komprehensif dan pembangunan infrastruktur,” lanjutnya.