Bisnis.com, BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dan berdialog dengan para guburnur berasal dari seluruh Indonesia di Istana Bogor, Selasa, sebelum menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2014. Namun, Gubernur Banten Atut Chosiyah.
"Di tengah kepadatan tugas kita masing-masing, hari ini kita bertemu dalam dua acara. Pertama dialog antara saudara dan saya, kedua Insya Allah setelah 'break' siang hari acara penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2014," kata Presiden saat membuka pertemuan itu di Bogor, Selasa (10/12/2013).
Presiden didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan sejumlah pejabat lainnya.
Para gubernur yang hadir, antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Selain itu, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah diwakili oleh Wakil Gubernur Banten Rano Karno.Sampai kini, belum diketahui kenapa Atut tidak menghadiri undangan Kepal Negara itu.
Sebelumnya, pada puncak peringatan hari anti korupsi dan hari hak asasi manusia se-dunia 2013 digelar di Istana Negara Jakarta, Senin (9/12/2013), Atut pun tidak hadir. Puluhan pejabat tinggi negara, para menteri, gubernur dan petinggi BUMN hadir dalam peringatan yang akan dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tepat pukul 10.00 WIB. Namun Gubernur Banten, Ratu Atut, hingga berita ini ditulis belum terlihat hadir. KPK beberapa waktu lalu menyatakan tindakan korupsi di Propinsi Banten merupakan korupsi masif yang dilakukan keluarga.
Adik Atut, Tubagus Chaery, ditahan KPK karena kasus penyuapan Ketua Mahkamah Konstitusi.
Pada pukul 14.00 WIB, Presiden dijadwalkan menyerahkan DIPA kepada gubernur, kementerian, lembaga negara non-kementerian, dan sejumlah instansi pemerintah lainnya.
BACA JUGA
- Ratu Atut Chosiah Punya Kendaraan Bisnis PT Sinar Ciomas Raya ...
